Pages

Subscribe:

Blogger templates

Minggu, 23 Februari 2014

Heather Mitts (Listal.com)
VIVAbola - Sepakbola wanita memang belum bisa menyamai kepopuleran sepakbola pria. Namun, sejumlah pesepakbola wanita cukup mendapat ketenaran di dunia karena kecantikan, keseksian dan kelihaian mereka di lapangan hijau.

Berikut ini adalah 10 pesepakbola wanita tercantik dan terseksi seperti dikutip dari Football Target:

1. Hannah Wall (Selandia Baru)

Pesepakbola wanita Selandia Baru, Hannah Wall

Pesepakbola cantik ini sudah memperkuat timnas Selandia Baru sejak 2009. Sebelumnya, Hannah memperkuat tim berjuluk Football Ferns itu di level U-17 dan U-20. Dari 11 penampilan bersama timnas Selandia baru, striker 22 tahun tersebut mencetak dua gol.

2. Anouk Hoogendijk (Belanda)

Pesepakbola wanita Belanda, Anouk Hoogendijk

Pemain serbabisa ini sudah memperkuat timnas Belanda senior sejak 2004 dengan koleksi 94 caps dan 8 gol. Di level klub, Anouk pernah memperkuat FC Utrecht, Bristol Academy hingga akhirnya direkrut Ajax Amsterdam pada 2012. Dengan rambutnya yang pirang, Anouk selalu menjadi daya tarik jika sedang bermain.

3. Jessica Landstrom (Swedia)

Pesepakbola wanita Swedia, Jessica Landstorm (kiri)

Sebelum fokus ke sepakbola profesional, Jessica merupakan lulusan teknik mesin Universitas Stockholm. Striker 28 tahun itu sudah memperkuat timnas Swedia senior sejak 2007.
Jessica kerap dianggap sebagai Zlatan Ibrahimovic-nya timnas Swedia wanita. Dari 58 caps bersama timnas Swedia, Jessica sudah mencetak 18 gol.

4. Hope Solo (Amerika Serikat)

Kiper timnas wanita Amerika Serikat, Hope Solo di iklan jam tangan

Pemain yang mengantarkan timnas Amerika Serikat juara Olimpiade 2008 dan 2012 itu dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di sepakbola wanita saat ini. Kiper 32 tahun itu memiliki rekor 1.054 menit tidak pernah kebobolan.
Solo pernah menjadi model "Body Issue" di majalah ESPN. Pada 2011, Solo ikut program acara televisi "Dancing with the Stars". Sejak 2000, Solo sudah mengoleksi 142 caps bersama timnas AS.

5. Tatiana Ariza (Kolombia)

Pesepakbola wanita Kolombia, Tatiana Ariza

Gelandang 21 tahun itu saat ini sedang memperkuat klub Austin Peay State University di Amerika Serikat. Tatiana memiliki saudara kembar, Natalia, yang juga bermain untuk klub yang sama. Debut Tatiana bersama timnas Kolombia pada pertandingan resmi terjadi di Olimpiade 2012 London. Tatiana sudah mengoleksi 12 caps dan 2 gol bersama Kolombia.

6. Lauren Sesselmann (Kanada)

Pesepakbola wanita Kanada, Lauren Sesselmann

Tangguh di lini belakang sekaligus memiliki wajah yang cantik. Itulah Lauren Sesselmann. Bek timnas Kanada itu awalnya menggeluti olahraga sepakbola dan bola basket secara bersamaan.
Namun, Lauren mulai fokus berkarier di sepakbola pada 2001 sebelum akhirnya memilih klub profesional Steel City Sparks pada 2004. Saat ini, Lauren memperkuat klub Kansas City dan sudah mengoleksi 34 caps bersama timnas Kanada.

7. Heather Mitts (Amerika Serikat)

Bek timnas Amerika Serikat wanita, Heather Mitts

Heather merupakan legenda sepakbola wanita Amerika Serikat. Bek 35 tahun itu memutuskan pensiun memperkuat timnas AS pada Maret 2013. Heather pensiun dengan koleksi 137 caps yang dijalaninya sejak 1999. Meski sudah tidak muda, Heather memiliki wajah layaknya seorang remaja. Heather saat ini memperkuat klub Boston Breakers.

8. Laisa Andrioli (Brasil)

Pesepakbola wanita Brasil, Laisa Andrioli

Laisa merupakan salah satu pesepakbola wanita terseksi di dunia. Striker timnas Brasil itu bahkan pernah tampil bugil untuk sebuah majalah dewasa Negeri Samba tersebut pada 2008. Namun, karier striker 26 tahun itu meredup sejak memutuskan tampil bugil di majalah dewasa. Laisa tidak pernah memperkuat timnas Brasil sejak 2009.

9. Laure Boulleau (Prancis)

Pesepakbola wanita Prancis, Laure Boulleau

Bek 27 tahun ini merupakan salah satu pesepakbola terpopuler di Prancis. Di luar lapangan, Laure juga cukup aktif berkarier sebagai model. Laure sudah memperkuat klub Paris Saint-Germain sejak 2005. Karier Laure bersama timnas Prancis juga dimulai pada 2005. Hingga saat ini, Laure sudah mengoleksi 42 caps bersama Les Blues.

10. Alex Morgan (Amerika Serikat)

Pesepakbola wanita Amerika Serikat, Alex Morgan

Alex dianggap sebagai pesepakbola tercantik di dunia saat ini. Striker 24 tahun itu sudah memperkuat timnas AS senior sejak 2010. Alex cukup produktif, dengan mengoleksi 44 gol dari 70 penampilan bersama timnas AS. Alex merupakan pemain kunci timnas AS merebut medali emas di Olimpiade 2012 London. Di tahun yang sama, Alex menjadi model Sports Illustrated Swimsuit Issue. (one)

Wasit yang Sering Memberikan Kartu Merah kepada Pemain


olahraga - 2a wasit suka keluarkan kartu merah
Dalam pertandingan sepak bola tentunya sudah tidak asing lagi dengan adanya kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit apabila para pemainnya melakukan pelanggaran yang cukup keras terhadap pemain lainnya. Wasit juga memiliki tugas yang sangat penting dalam mengatur jalannya pertandingan. Pelanggaran yang dilakukan pemain, jika itu terlalu parah dan membahayakan akan menyebabkan pemain tersebut dikenai kartu merah secara langsung.  Berikut ini ada beberapa nama wasit di dunia yang terkenal suka mengeluarkan kartu merah kepada pemainnya yang melakukan pelanggaran.
Graham Poll dan Howard Web
Pertama adalah Graham Poll. Wasit yang satu ini memang cukup terkenal karena aksinya yang suka memberikan kartu merah kepada para pemain yang melakukan pelanggaran. Hanya saja terkadang pelanggaran sederhana yang dilakukan oleh pemain terkadang bisa berujung kartu merah jika jalannya pertandingan sepak bola dipimpin secara langsung oleh wasit yang satu ini. Graham Poll pernah memberikan kartu merah kepada pemain Kroasia, Simucinc, pada saat Piala Dunia 2006 silam. Pemberian kartu merah yang dilakukannya ini juga menjadi sebuah peristiwa yang kontroversional pada masa itu. Hal ini jelas dikarenakan adanya dugaan bahwa wasit yang satu ini ternyata salah dalam mencatat nama pemain pada saat memberikan kartu kuningnya. Entah hal tersebut benar atau tidak, yang jelas wasit yang satu ini memiliki rasa tidak ragu dalam pemain yang nekat melakukan pelanggaran selama pertandingan. Bisa-bisa pemain yang melanggar tersebut bisa terkena kartu merah apabila menyeleding lawannya, meskipun itu tidak sengaja.
Kedua adalah Howard Webb. Wasit yang satu ini tidak hanya terkenal karena seringnya dia mengeluarkan kartu merah, namun juga karena dia diakui sering melakukan hal-hal yang kontroversi pada saat memimpin jalannya pertandingan. Pemberian tendangan bebas untuk pemain yang dilanggar oleh pemain lawan dan juga pemberian kartu merah pada pemain sering mendapatkan kritikan dari publik karena semua itu dinilai tidak fair. Wasit ini resmi menjadi wasit internasional sejak tahun 2005. Dulunya ia bertugas di bagian kepolisian, selanjutnya dia melanjutkan karirnya untuk menjadi wasit di pertandingan sepak bola yang ada di klub ternama inggris. Wasit ini juga dinilai suka pilih kasih dalam memimpin jalannya pertandingan. Bahkan ada beberapa pemain yang tidak puas dengan cara kerja dari wasit tersebut, yang mana cenderung untuk membela tim kesayangannya yaitu Manchester United.
olahraga - 2bcwasit suka keluarkan kartu merah
Arthur Edward Ellis
Ketiga adalah Arthur Edward Ellis yang terkenal sebagai wasit yang suka mengeluarkan kartu merah untuk para pemain yang melakukan kesalahan. Wasit ini memiliki cukup banyak pengalaman dalam melihat pelanggaran yang dilakukan oleh pemain sehingga dia tahu kapan harus mengeluarkan kartu merah dan kapan dia harus tidak melakukannya. Dia juga pernah memberikan banyak kartu merah pada Laga Tim Nasional antara Hunggaria melawan Brazil beberapa tahun yang lalu.

Wasit yang Memberi Injury Time Paling Lama di Dunia

http://klimg.com/bola.net/library/p/byron-moreno-nnetz.jpg 
BYRON MORENO adalah wasit terbaik Ekuador. Lugas, dingin, dan tak mudah goyah. Karena itu, ketika Federation Internationale des Football Association (FIFA) meminta Federasi Sepakbola Ekuador (FEF) menugaskan seorang wasit untuk putaran final Piala Dunia 2002 di Jepang/Korsel, Moreno-lah yang menjadi pilihan.
Tak banyak yang mengenal Byron Moreno sebelumnya. Bahkan meskipun setelah dia memimpin sejumlah pertandingan penting kelas dunia. Tetapi hari itu, Selasa 18 Juni 2002 pukul 18.30 WIB di Daejeon -dalam sebuah pertandingan perdelapanfinal antara tuan rumah Korsel versus Italia- nama Moreno menjadi amat terkenal. Francesco Totti diusir dari lapangan. Gol Damiano Tommassi dianulir atas alasan offside, dan tuan rumah Korsel melenggang ke delapan besar berkat golden goal Ahn Jung-hwan. Gli Azzurri pun menangis, merasa mereka kalah bukan oleh tuan rumah, tetapi akibat pelintiran wasit.
Tetapi Moreno dibela -tentu saja- sebagian besar oleh orang-orang Korsel, FIFA, dan juga pendukung tim tuan rumah itu. Guus Hiddink yang menjadi tukang poles Ahn Jung-hwan dkk bahkan meminta orang-orang Italia legawa dan menerima kenyataan bahwa mereka memang kalah. ”Itu lebih terhormat,” tegas Hiddink kala itu. Waktu berjalan, dan kontroversi tersebut dengan cepat terkubur. Pertanyaan tentang siapa yang hebat: Korea, Italia, atau Moreno pelan-pelan juga tergusur dari ingatan.
Namun empat bulan kemudian -Minggu 8 September 2002- Moreno menyeruak lagi. Tentu dengan kejutan yang lebih besar. Sebagai wasit ”kaliber” versi FEF, hari itu dia ditugaskan untuk memimpin partai penting di Liga Ekuador: tuan rumah Liga de Quito menjamu Barcelona Guayaquil.

Deretan Pemain Kelas Dunia Pernah Merumput di Liga Indonesia

Dari Roger Milla sampai Mario Kempes pernah menjajal rumput Tanah Air.
Kamis, 14 Februari 2013, 05:40 WIB
Marco Tampubolon


Andriy Shevchenko (REUTERS/Alessandro Bianchi )
VIVAbola - Beberapa hari belakangan ini sepakbola Tanah Air diramaikan oleh berita mengenai keinginan Mitra Kukar mendatangkan mantan striker AC Milan, Andriy Shevchenko.
Meski proses negosiasi masih berlangsung alot, namun Tim Naga Mekes tampaknya tidak main-main dalam melakukan perburuan terhadap pemain asal Ukraina tersebut. Rencananya, manajer Mitra Kukar, Ronni Fauzan akan terbang ke Ukraina untuk bertemu dengan pemain yang sudah memutuskan pensiun itu.

Kehadiran pemain kelas dunia di pentas sepakbola Indonesia sebenarnya bukan hal yang baru. Sejak era 1990-an, sudah ada Aeberapa nama yang sempat merasakan kompetisi Tanah air. Mereka rata-rata datang ke Indonesia saat karir sepakbolanya di pentas dunia sudah memudar.
Berikut adalah pemain-pemain kelas dunia yang sempat merumput di Indonesia:
1. Roger Milla  Pria kelahiran Yaounde, Kamerun, 60 tahun silam ini merupakan salah seorang penyerang hebat dari Afrika. Namanya mulai mencuri perhatian dunia saat mencetak empat gol di Piala Dunia 1990.

Yang membuat dunia tercengang adalah saat itu Milla sudah berusia 38 tahun, usia di mana para pemain sepakbola biasanya pensiun. Pada event ini, Milla membantu Kamerun melaju hingga ke perempat final.
Roger Milla
Milla juga dikenal lewat selebrasi uniknya usai mencetak gol di mana dia akan berlari ke pojok dan menari di tiang bendera. Setelah itu, Milla pun dinobatkan sebagai pioner untuk seleberasi gol unik.

Pada Piala Dunia 1994 yang digelar di Amerika Serikat, Milla masih tampil membela Kamerun. Saat itu, usianya sudah mencapai 42 tahun. Meski demikian, Singa Tua ini kembali menunjukkan taringnya setelah mencetak satu gol ke gawang Rusia dan menempatkannya sebagai pemain tertua yang pernah mencetak gol di Piala Dunia.

Di level klub, nama Milla melambung saat memperkuat Montpellier di Liga Prancis. Dia kemudian datang ke Indonesia pada 1994 dan memperkuat Pelita Jaya selama semusim. Saat itu, kemampuan Milla sudah jauh menurun dengan postur tubuh yang jauh dari kata ideal.

Setelah semusim di Pelita, Milla kemudian bergabung dengan Putra Samarinda (1995-1996). Dia lalu dipinjamkan ke Atlanta Silverbacks sebelum mengakhiri karir sepakbolanya di klub Tonnerre (1996-99).

2. Mario Kempes  Pemilik nama lengkap Mario Alberto Kempes Chiodi merupakan salah seorang legenda sepakbola asal Argentina. Pria kelahiran Bell Ville, 15 Juli 1954 itu mengawali karirnya bersama klub Instituto pada 1970 lalu. Dia pernah memperkuat Valencia dalam dua kurun waktu yang berbeda, yakni 1977-1981 dan 1982-1984. Bersama Valencia, Mario pernah merasakan manisnya gelar Copa del Rey dan UEFA Cup.
Mario Kempes
Di pentas Piala Dunia, Mario yang sudah berkenalan dengan sepakbola sejak usia 7 tahun memperkuat Argentina sebanyak tiga kali, yakni 1974, 1978, dan 1982. Mario merupakan kunci sukses Tim Tango merebut gelar juara pada PD 1978. Pada event ini, Mario mencetak enam gol di mana dua di antaranya ditorehkannya saat Argentina mengalahkan Belanda 3-1 di final.

Kempes memperkuat Pelita Jaya pada 1996. Kala itu dia hadir sebagai pemain merangkap pelatih. Bersama The Young Guns, Mario hanya tampil 15 kali dan mencetak 10 gol.

Pemain Termuda Timnas U-19 Dilepas Sekolahnya

Dimas Drajad (melompat)


Dimas Drajad saat ini tercatat sebagai siswa kelas 2 SMA Negeri Manyar Gresik. Dalam tayangan sebuah stasiun televisi swasta, pemain berusia 16 tahun itu diperlakukan bak pahlawan oleh sekolah tersebut. Acara pelepasannya bahkan disaksikan oleh seluruh siswa dan guru sekolah menengah atas tersebut.

Pemain yang kini tergabung di klub Gresik United U-21 itu tampil sebagai pengganti pada laga final melawan Vietnam, Ahad (23/9) lalu. Ditunjuk menjadi salah satu eksekutor penalti, pemain yang berposisi sebagai striker itu sukses menunaikan tugasnya dengan baik dengan menaklukkan kiper Vietnam.
Dimas Drajad adalah pemain termuda di skuat Indra Sjafri. Ia adalah satu-satunya pemain kelahiran tahun 1997.

Headline
1. Jurgen Klinsmann.

Tak hanya dikenal sebagai pesepakbola ulung, Klinsmann semasa masih bermain juga terkenal dengan aksi berpura-pura terjatuh. Hal itu membuatnya mendapatkan julukan sebagai Raja Diving.

Aksi berpura-pura yang paling diingat publik sepakbola adalah saat di final Piala Dunia 1990 antara Timnas Jerman melawan Argentina. Aksi divingnya berbuah penalti yang sukses dieksekusi Brehme. Inilah awal mula Klinsmann mendapatkan julukan tersebut.

2. Sergio Busquets.

Meski Barcelona didaulat sebagai tim terbaik dunia saat ini. Namun, Blaugrana juga tak luput dari cacat. Salah satu kecacatan tersebut disebabkan oleh Busquets.

Busuqtes memang dikenal sebagai salah satu ahli diving di persepakbolaan spanyol saat ini. Parahnya lagi, pemain Berdarah Spanyol itu juga kerap menambahkan aksi teatrikal dengan berpura-pura kesakitan.

Aksi diving yang tentu saja masih diingat oleh publik adalah di semifinal Liga Champions 2010 melawan Inter Milan. Saat ditekel Thiago Motta, Busuqtes menutupi wajahnya untuk menunjukkan ekspresi kesakitan. Namun, dia sempat mengintip melalui sela-sela jarinya untuk melihat apakah aksinya tersebut berhasil.

Ternyata benar, wasit pun langsung mengganjar Motta dengan kartu merah. Hal itu sempat melegenda pada periode 2009 hingga 2012.

3. Luis Suarez.

Jika di Spanyol ada Serio Busquets, maka Liga Primer Inggris memiliki Luis Suarez sebagai ahli diving. Aksi diving pemain asal Uruguay yang paling diingat adalah musim lalu saat melawan Stoke City.

Suarez tanpa sebab tiba-tiba terjatuh di tengah kepungan tiga pemain bertahan Stoke. Video tersebut sempat menjadi bahan lelucon terpanas di dunia maya.

Namun, aksi diving yang dilakukan Suarez ternyata berbuah hasil positif. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu tampil sebagai bintang utama iklan jasa pengirimaan uang online. Pada iklan tersebut, Suarez dengan bangga memamerkan aksi berpura-pura terjatuhnya itu.

4. Filippo Inzaghi.

Inzaghi adalah aktor diving terfavorit di kancah sepakbola Italia. Pria asal Italia itu juga dikenal sebagai Raja offside. Namun di sisi lain, Inzaghi juga merupakan pemain yang paling sering lolos jebakan offside.

Meski tak sampai menggunakan ekspresi teatrikal, aksi berpura-pura terjatuh yang Inzaghi lakukan kerap membuahkan keuntungan di Juventus dan AC Milan.

5. Marcelo

Walaupun memiliki segudang kemampuan, Marcelo memiliki kelemahan. Ia gampang terjatuh dan selalu mencari jalan termudah untuk mengatasi rintangan.

Ia juga terkenal dengan reputasinya dalam memalsukan cedera. Seringkali diving-nya mempengaruhi keputusan wasit yang merugikan pihak lawan.

6. Gareth Bale

Gareth Bale memang tukang diving, tapi ia kurang baik dalam berakting terjatuh daripada pemain-pemain lainnya. Buktinya, dia adalah pemain yang paling sering kena kartu kuning karena diving di musim lalu.

Hal ini menandakan bahwa terjatuh tanpa disentuh adalah tugasnya di lapangan daripada benar-benar melakukan kontak kaki dengan pemain lawan. Bale seringkali meluapkan kekecewaannya ketika usahanya tidak dihiraukan wasit.

Sangat disayangkan bila diving memang bagian dari permainan Bale, sangat kontras dengan tubuhnya yang tinggi besar, yang seharusnya bisa dia pakai untuk menerjang tekel lawan.

7.Dani Alves

Bagi pembenci Barcelona, Dani Alves berada dalam urutan pertama daftar pemain yang tidak mereka sukai. Wajar bila Dani Alves dibenci. Divingnya selalu merugikan lawan dan wasit seakan tidak berdaya untuk menghukumnya.

Insiden yang paling diingat adalah ketika Pepe mendapatkan kartu merah akibat akting Dani Alves dalam sebuah laga El Clasico. Robin van Persie juga pernah menjadi korban kelihaian Alves. Striker asal Belanda ini mendapatkan kartu merah dari wasit setelah Dani Alves mencengkeram leher van Persie.

Perhatikan bila Alves menguasai bola dan menusuk pertahanan lawan. Jika bola berhasil direbut, itulah saat yang tepat baginya untuk melakukan diving.

8. Neymar

Permainannya memang jarang dilihat oleh publik karena sebelum di Barcelona Neymar bermain di klub Liga Brasil, Santos. Namun, kita bisa menemukan banyak bukti kenakalannya di situs Youtube.

Neymar seringkali menjatuhkan dirinya di setiap kompetisi yang ia ikuti. Kadang aksinya membuat wasit mengeluarkan kartu kuning untuk lawan, kadang pula ia tidak dihiraukan.

Talenta muda Brasil ini juga seringkali terjatuh dan mengerang kesakitan, namun bangkit dan kembali berlari hanya dalam beberapa saat saja.
Dunia sepakbola tak pernah lepas dari sensasi, di dalam maupun di luar lapangan. Berikut ulasan menarik seputar pemain yang memperoleh kartu merah tercepat sepanjang sejarah perkembangan sepakbola di seluruh pelosok dunia:
1. Lee Todd (2 detik)
Rekor penerima kartu merah tercepat dipegang Lee Todd. Salah seorang pemain amatir di Inggris, memperoleh kartu merah di detik kedua pada kompetisi amatir 11 tahun silam. Penyebabnya tidak sepele, dia memarahi wasit yang meniup peluit pertama tanda pertandingan dimulai. Dia mengeluarkan umpatan dengan menyebut suara peluit itu memekakkan telinganya. Sang pemain pun langsung diusir wasit karena dianggap menggunakan kata-kata yang tidak sopan kepada perangkat pertandingan.
2. David Pratt (3 detik)
David Pratt, penyerang klub Chippenham Town (salah satu klub di Divisi Primer Wilayah Selatan Inggris), menjadi pemegang rekor selanjutnya. Dia mendapat kartu merah saat pertandingan baru berjalan tiga detik karena dianggap melakukan pelanggaran keras kepada pemain Bashley Chris Knowles. Peristiwa unik tersebut terjadi dalam salah satu laga Divisi Primer Wilayah Selatan Inggris 2008.
3. Preston Edwards (10 detik)
Preston Edwards merupakan penjaga gawang Ebbsfleet United, salah satu klub yang ikut serta dalam Conference South (divisi lima Liga Inggris). Edwards diusir wasit hanya 10 detik setelah kick off pertandingan saat memperkuat Ebbsfleet menghadapi Farnborough dua pekan lalu. Tak lama tanda kick off dibunyikan, pemain Ebbsfleet Ryan Blake mencoba melakukan backpass kepada Edwards. Akibat terlalu lemah, bola mampu direbut striker Farnborough, Kezie Ibe. Tak punya pilihan lain, Edwards lantas maju dan mencoba menghalau pergerakan Ibe. Alih-alih menyelamatkan gawangnya, Edwards justru menjatuhkan Ibe di dalam kotak penalti. Dia pun dinobatkan sebagai penjaga gawang yang menerima kartu merah tercepat sepanjang sejarah sepakbola.
4. Giuseppe Lorenzo (10 detik)
Rekor kartu merah tercepat juga diperoleh pemain Bologna, Giuseppe Lorenzo. Pada pertandingan Serie A Italia pada 1990, dia mendapat kartu merah saat pertandingan baru berjalan 10 detik. Lorenzo diganjar kartu merah setelah memukul salah satu pemain Parma.
5. Kevin Pressman (13 detik)
Setelah menyumbangkan nama Lee Todd, David Pratt, dan Preston Edwards dalam pemegang rekor penerima kartu merah tercepat, liga di Inggris juga menyumbangkan salah satu pemain lainnya, yakni penjaga gawang Sheffield Wednesday Kevin Pressman. Pressman dihukum dengan kartu merah langsung karena memegang bola secara sengaja di luar kotak penalti pada 2000 saat pertandingan baru berjalan 13 detik

Aturan Bola: Kartu Kuning & Kartu Merah

11th Jun 12. Posted in Artikel, Featured, Slideshow.

Seperti yang kamu sudah tau, EURO 2012 sekarang sudah berjalan beberapa hari. Tepatnya udah 3 hari jalan dan sekarang masuk hari ke-4. Selama 3 hari ini, udah ada 21 kartu kuning yang dikeluarkan dan 2 kartu merah. Nah, mungkin kamu lagi sok-sok mau ikutan nonton bola, tapi kemudian kamu bingung: “Sebenernya kartu kuning sama kartu merah itu apa sih? Bedanya apa sih?” Nah, sebelum kamu mulai mengganggu temen-temen kamu dengan pertanyaan ini, biarkan MBDC menjelaskan.

Definisi

Kartu kuning dikeluarkan oleh seorang wasit dalam sepak bola untuk menunjukkan bahwa seorang pemain secara resmi telah diperingatkan karena telah melakukan pelanggaran. Menurut aturan permainan sepak bola, ada 7 hal yang membuat seorang pemain sepak bola kena kartu kuning, yaitu:
  1. Tindakan tidak sportif
  2. Memperlihatkan ketidaksetujuan lewat kata-kata dan perbuatan
  3. Berkali-kali melanggar aturan permainan.
  4. Menunda permainan dimulai lagi.
  5. Tidak menuruti aturan yang diperlukan untuk melakukan free-kick atau corner-kick.
  6. Masuk atau masuk kembali ke lapangan tanpa seijin wasit
  7. Meninggalkan lapangan tanpa seijin wasit.
Nah, kalo seorang pemain kena kartu kuning untuk kedua kalinya, maka dia akan dikenakan kartu merah, yang berarti dia bakal dikeluarkan dari pertandingan dan gak boleh ikut lagi. Tapi ini bukan berarti seorang pemain harus kena kartu kuning dulu sebelum kartu merah. Seorang pemain bisa aja kena kartu merah langsung. Berikut adalah 7 hal yang membuat seorang pemain kena kartu merah:
  1. Pelanggaran berat yang membahayakan atau mencederai lawan
  2. Melakukan kekerasan
  3. Meludahi pemain lawan ataupun siapa saja
  4. Menyentuh bola (selain kiper) dalam kotak penalti untuk mencegah gol
  5. Melakukan pelanggaran untuk mencegah pemain lawan mencetak gol
  6. Menggunakan bahasa dan gestur yang ofensif, menghina, dan kasar.
  7. Menerima kartu kuning kedua dalam satu pertandingan.
Nah begitulah kurang lebih.

Kenapa Perlu Ada Kartu Kuning atau Kartu Merah

Ya perlu banget lah. Kalo gak diatur kayak gini ntar semua pemain bisa main seenaknya dong. Mana seru.

Perumpamaan Dalam Kehidupan Sehari-hari

Jika kamu masih juga bingung dengan perbedaan kartu kuning dan kartu merah ini, MBDC akan coba menjelaskan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
Misalnya kamu punya pacar nih. Dia emang terkenal player gitu. Nah, kalo dia cuma ngeliatin cowok/cewek lain aja plus flirting-flirting dikit, nah itu boleh kamu kasih kartu kuning. Peringatan aja gitu kan, karena belum terlalu serius gitu pelanggarannya. Tapi kalo kemudian dia gejol sama orang lain, nah itu langsung kartu merah. Putusin aja. Ngapain pacaran sama orang begituan.
Jelas banget dong sekarang? Sip.

10 cedera terbodoh yang pernah dialami pemain sepak bola

Cedera adalah hal yang akrab bagi seorang pesepak bola. Tak satu pun pesepak bola di dunia ini, baik amatir maupun profesional, yang tak pernah mengalami cedera. Lionel Messi, pemain terbaik sejagat selama empat tahun berturut-turut (2009, 2010, 2011, dan 2012), pada akhirnya harus terkapar akibat cedera yang menyebabkan peluangnya memperoleh gelar pemain terbaik dunia untuk kelima kalinya pipis, eh, pupus maksudnya.
Penyebab cedera bisa bermacam-macam, Ada yang cedera saat latihan, ada pula yang cedera saat menjalani latihan. Nah, berikut Momot temukan 10 penyebab cedera terbodoh yang pernah dialami pemain.
steve morrow fell
10. Patah tulang setelah dijatuhkan teman setim saat selebrasi gol
Merayakan gol itu perlu. Selain sebagai ekspresi kegembiraan karena segenap usaha menjebol gawang lawan membuahkan hasil, selebrasi juga adalah cara merelaksasi pikiran yang tegang selama pertandingan. Tapi jangan sampai terlalu berlebihan dalam melakukan selebrasi, atau bakal patah tulang seperti yang dialami pemain Arsenal ini.
Steve Morrow menjadi pahlawan Arsenal saat mencetak gol kemenangan dalam partai final Piala Liga 1993 melawan Sheffield Wednesday. Saking senangnya dengan gol yang dicetak sang rekan, kapten Tony Adams menggendong Morrow dalam acara selebrasi kemenangan. Malang, Morrow terpeleset lalu jatuh dari pundak Adams. Tangannya patah, dan ia pun harus absen hingga musim berakhir.
9. Terlalu lama menonton televisi sambil menaruh kaki di meja
Cedera tak cuma bisa terjadi saat berlatih atau bertanding saja ternyata. Saat masih bermain di Leeds United, bek top Inggris Rio Ferdinand pernah cedera gara-gara sebuah meja. Penyebabnya sepele, sang bek terlalu lama menonton televisi sambil mengangkat kakinya ke atas meja. Rio menonton televisi selama empat jam, dan selama itu pula kakinya terus di atas meja. Lututnya pun terhantam cedera dan membuatnya harus absen selama beberapa lama.
8. Gara-gara remote televisi dan ikan?
Ini jelas bukan penyebab cedera paling bodoh dalam daftar ini, karena itu bagian ini diletakkan di nomor delapan. Namun, tetap saja penyebab cedera yang pernah dialami David James ini masuk kategori konyol. Bayangkan, eks kiper timnas Inggris ini pernah mengalami cedera punggung hanya gara-gara hendak mengambil remote televisi. Ia juga sempat didera cedera bahu setelah adu kuat dengan seekor ikan raksasa pada saat memancing.
7. Mengabaikan papan peringatan
Papan peringatan dibuat untuk memperingatkan orang pada sesuatu. Sayang, tak semua orang berpikir dirinya harus mengindahkan papan peringatan, apalagi menuruti isinya. Richard Wright pernah mengalami cedera konyol setelah mengabaikan sebuah papan peringatan. Saat sedang melakukan pemanasan jelang laga melawan Chelsea, kiper yang kala itu membela Everton ini terjatuh gara-gara papan peringatan yang terpasang di atas lapangan, dan mengalami cedera.
6. Gara-gara naik sepeda motor mainan anak-anak
Fan Manchester City tentu masih ingat cerita ini. Akhir musim lalu, Sergio Aguero mengalami apa yang disebut oleh Roberto Mancini, manajer City kala itu, sebagai sebuah cedera konyol. Bagaimana tidak? Sang striker mengalami cedera setelah menaiki sepeda motor mainan milik anak laki-lakinya yang baru berusia tiga tahun. Kedua bapak-anak ini tengah bermain bersama saat itu. Untuk menyenangkan hati anaknya, Aguero menaiki mainan sang anak dan ia pun mengalami cedera.
5. Terlalu keras berteriak
Ternyata berteriak terlalu kencang juga bisa menyebabkan cedera. Pada tahun 1975, ketika Manchester United bermain melawan Birmingham di sebuah partai Liga Inggris, kiper Alex Stepney marah terhadap permainan buruk rekan-rekannya. Ia pun berteriak sekuat tenaga pada rekan-rekan beknya. Akibatnya fatal. Sang kiper mengalami cedera tenggorokan!
4. Terlalu sering berhubungan badan
Kevin-Prince Boateng menderita cedera beruntun saat masih memperkuat AC Milan. Salah satunya adalah cedera cedera betis. Seorang pemain rentan cedera itu biasa. Tapi pikiran dibuat kemana-mana saat kekasih Boateng, Melissa Sata, menyebut sang pemain sering cedera karena terlalu sering berhubungan intim. Hmmm…
“Alasan kenapa ia selalu menderita cedera adalah karena kami selalu melakukan hubungan badan 7-10 kali dalam sepekan. Aku benci foreplay dan sangat suka sekali langsung ke inti permainan. Posisi favoritku adalah woman on top agar aku bisa mengontrol permainan,” katanya. Hmmmmmm, pantas….
3. Memasak telur dalam microwave
Entah apakah microwave adalah tempat yang tepat untuk memasak telur. Namun yang jelas pemain ini mengalami cedera gara-gara memasak telur menggunakan microwave alih-alih merebusnya dengan panci.
Mei 2009, manajer Glasgow Rangers mengatakan kalau salah satu pemainnya, Kirk Broadfoot, menderita cedera wajah setelah berusaha memasak dua buah telur dalam microwave. Saat Broadfoot hendak mengambil telur yang ia kira sudah matang, salah satu telur meletus dan pecahannya mengenai wajahnya sehingga mengalami luka bakar ringan.
2. Lupa memasang rem tangan
Pemain Valencia Ever Banega mengalami cedera lutut sehingga harus absen kala timnya menghadapi Barcelona pada Februari 2012. Dalam sebuah kesempatan, ia bepergian menggunakan mobil seorang diri. Di sebuah pom bensin Benega berhenti untuk mengisi bensin. Setelah menghentikan mobilnya di sebelah pompa pengisian bahan bakar, sang pemain langsung turun tanpa memasang rem tangan. Saat ia tengah mengisi bensin, mobilnya bergerak mundur. Reflek, pemain asal Argentina ini menahan laju mobilnya dengan kaki. Akibatnya fatal, tulang keringnya patah.
1. Tersangkut di pagar pembatas penonton gara-gara cincin
Inilah sebabnya pemain sepak bola tidak boleh memakai perhiasan apa-apa saat bertanding. Pada tahun 2003, sebuah cincin perkawinan nyaris membuat seorang pemain di Liga Swiss kehilangan jarinya. Dalam sebuah pertandingan, pemain bernama Paulo Diogo begitu girang setelah mencetak gol. Gelandang klub Servette ini berlari ke arah tribun penonton untuk merayakan golnya bersama fan.
Diogo meloncat ke pagar pembatas tribun. Malang, saat hendak berbalik ke lapangan cincin perkawinan yang ia pakai tersangkut di pagar yang ia pegang selama melakukan selebrasi. Karena ia langsung meloncat turun, bobot tubuhnya memaksa jarinya lepas dari cincin yang tersangkut. Terang saja jari manis di tangan kiri Diogo terkelupas dan cedera.
Pertandingan pun terpaksa dihentikan demi mencari cincin dan bagian jari Diogo yang terkelupas.
paulo diogo losing finger

Senin, 17 Februari 2014

Persita Tangerang

Persija Jakarta

Gresik United

Persiba Balikpapan

Persela Lamongan

Persepam United

Persiba Bantul

Persisam Samarinda

Barito Putera

Sriwijaya FC

Persib


Aremania Kecewa Jersey Baru Arema yang Didominasi Kuning

KOMPAS.com/Yatimul Ainun
jersey baru Arema Cronus Indonesia, saat dilaunching di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (29/1/2014) yang akan dikenakan saat menjalani kompetisi ISL 2014.

MALANG, KOMPAS.com - Warna jersey baru Arema Cronus Indonesia yang didominasi warna kuning, yang akan dipakai dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, menuai kekecewaan dari Aremania dan Aremanita. Pasalnya, warna kebesaran Arema, yakni warna biru mulai terkikis tergantikan warna kuning.

Jersey baru Arema sudah dilaunching bersamaan dengan peluncuran tim pada Rabu (29/1/2014) malam, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Saat launching itu, belasan cewek muda berlenggak-lenggok di atas karpet warna kuning, yang terbentang di lapangan Stadion Kanjuruhan, yang menjadi home base Singo Edan.

"Warna jersey Arema untuk kompetisi ISL musim ini didominasi warna kuning. Teman-teman Aremania mengatakan, ada kuningisasi di Arema saat ini," jelas Yunita Dewi, Aremanita wajak, Kabupaten Malang, kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2014).

Aremania dan Aremanita, kata Yunita, banyak yang kecewa dan mengkritik warna jersey baru Arema itu. "Seharusnya warna biru yang mendominasi. Baik untuk home dan away-nya. Karena, warna biru adalah warna kebanggan Arema dan sudah menjadi karakter Arema," ungkapnya.

Kekecewaan atas warna jersey baru Arema juga disampaikan Muhammad Chafid Choironi, Aremania Bululawang, Kabupaten Malang. "Kenapa warna kuning lebih dominan di jersey baru Arema musim ini? Arema sejak berdiri identik dengan warna kebanggaan biru-biru," ungkapnya.

Jika memang akan diberi warna kuning atau merah dan warna lainnya, kata Chofid, tidak masalah. "Tapi, jangan mendominasi warna birunya karena warna biru warna khas Arema. Bahkan sudah menjadi brand dan warna ideologi Arema," jelasnya.

Jika soal warna jersey tak dikritik oleh Aremania dan Aremanita, tambah Chofid, bukan tidak mungkin warna biru akan terkikis dari Arema. "Semoga hadirnya warna kuning yang mendominasi di jersey Arema, bukan bagian dari siasat politik oknum tertentu. Arema harus bersih dari kepentingan politik," tegas Chofid.

Sementara itu, soal filosofi warna jersey Arema sudah dijelaskan oleh salah satu pendiri Arema, Ovan Tobing, saat launching di Stadion Kanjuruhan, menurut Ovan, Arema memiliki tiga jersey baru, yang akan dikenakan saat kompetisi ISL 2014. Warna biru kombinasi kuning, untuk laga home.

"Warna biru itu sudah sesuai dengan pilihan pendiri Arema, Jenderal Purnawirawan Acub Zainal," katanya.

Untuk membedakan dengan jersey tim Persema, Ovan ditanya oleh almahum Acub Zainal saat itu, Ovan langsung memilih warna biru tua. "Saya memilih wana biru tua, saat saya diminta usulan soal warna jersey Arema saat itu," tegas Ovan.

Saat melakoni laga tandang, tim kebanggaan Aremania itu, akan mengenakan jersey warna kuning kombinasi biru. "Karena warna kuning juga berkaitan dengan sejarah Singo Edan," aku Ovan.

Dari sejarahnya, beber Ovan, jersey warna kuning dikenakan pertama kali oleh Arema, saat melakoni ujicoba kontra tim Korea Selatan (Korsel), Haleluya di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada akhir 1980-an silam. Selain itu, Ovan juga menjelaskan bahwa berdasar feng shui China, warna kuning juga membawa keberuntungan. Warna kuning menjadi simbol emas.

Ovan berharap pemilihan warna di jersey Arema tersebut akan menjadi keuntungan bagi Arema Cronus. "Semoga pemilihan warna kuning, membuat Arema Cronus bisa berprestasi seperti emas," harap Ovan.

Jersey ketiga adalah warna hitam kombinasi kuning. Jesey tersebut untuk kostum cadangan. "Warna ini menunjukan elegan, kuat, dan bermakna sangar. Warna hitam juga menjadi simbol ketakutan. Warna ini harus membuat takut lawan," kata Ovan.

Tim Yang Belum Pernah Degradasi


Banyak liga-liga sepakbola di dunia ini. Mereka mempunyai sistem kompetisi yang mungkin berbeda satu dengan yang lainnya. Nah, salah satu dari sistem yang sebagian besar digunakan oleh liga-liga tersebut adalah sistem ‘degradasi’. Bagi para pencinta bola tentu saja sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Degradasi merupakan sistem di mana beberapa Tim yang berada di paling bawah klasemen pada akhir musim kompetisi akan turun tingkat. Kasarnya mereka akan di turun kasta ke level kompetisi yang lebih rendah. Setiap negara yang memiliki kompetisi sepakbola pasti memilki beberapa level kompetisi. Seperti contohnya di italia kita mengenal dengan Serie-A, Serie-B, Serie-C; di liga Spanyol ada Division Primera, Division Segunda; dan masih banyak lagi yang memiliki nama berbeda di tiap negara.
Untuk apa sih degradasi ini? Tentunya, dengan adanya sistem ini, kompetisi sepakbola di negara tersebut akan sangat kompetitif. Selain memperebutkan titel juara, tentu saja tim-tim kecil yang notabene tim lemah akan berjuang untuk menghindari jurang degradasi tersebut. Bayangkan saja jika tidak ada degradasi, mereka mungkin akan bermain dengan asal dan tanpa semangat jika kesempatan untuk menjadi juara sudah pupus. Nah, ngomong-ngomong masalh Degradasi tersebut, ada beberapa hal menarik. Salah satunya adalah beberapa tim yang belum pernah terdegradasi dari level teratas dari kompetisi liga tersebut. Di sini saya akan mencoba untuk ngasih info tentang klub tersebut, namun hanya dari beberapa liga besar di eropa saja.

Liga Inggris

Semua klub di Liga Inggris pernah mengalami yang namanya degradasi. Manchester United yang notabene Klub tersukses di Liga Inggris pun pernah mengalami hal tersebut (degradasi). Itu terjadi pada tahun 1894. Saat itu masih menggunakan nama Newton Heath. MU kalah dalam pertandingan play off melawan Liverpool 0-2 pada 28 Maret 1894.
Liverpool juga pernah mengalami degradasi pada 1895 dan 1904. Setahun setelah berhasil mengalahkan MU, Liverpool harus mengakui kekalahan dari MU dan harus terdegradasi. Dan Liverpool sempat terdegradasi lagi pada tahun 1904.
Sebagai catatan, ini dihitung sejak pertama kali Liga Inggris diselenggarakan yaitu pada tahun 1892/1893, bukan sejak era Premier League yang di mulai sejak tahun 1992.

La Liga


  • Real madrid
Real Madrid menjadi tim tersuskses di Liga Spanyol dengan 31 titel juara Liga Spanyol. Selain itu, Real Madrid juga sukses bertahan di liga teratas Spanyol yang bergulir sejak tahun 1929.
  • Barcelona
Tidak hanya bersaing dalam laga bertajuk “El Clasicco”, Barcelona dan Real Madrid juga merupakan Tim yang belum pernah terdegradasi. Mereka juga merupakan 2 tim terbaik di Spanyol, yaitu Barcelona dengan 20 gelar liga domestiknya.
  • Athletic Bilbao
Di luar persaingan antara Real Madrid dan Barcelona, ternyata masih ada salah satu klub yang perlu mendapat apresiasi di Liga Spanyol. Yaitu adalah Athletic Bilbao. Bilbao merupakan salah satu dari tiga tim yang belum pernah terdegradasi ke divisi segunda.

Liga Italia


  • Inter Milan
Inter Milan merupakan satu-satunya tim Serie A Italia yang belum pernah mengalami degradasi ke Serie B. Sebenarnya masih ada satu tim lagi yang belum pernah, yaitu Juventus. Namun pada tahun 2006 Juventus harus turun ke Serie B karena mendapat hukuman atas keterkaitannya dengan kasus Calciopoli, bukan karena Juventus berada di papan bawah karena saaat itu justru Juventus menjadi juara.

Bundesliga 1 (jerman)


  • Hamburg SV
Hamburg SV juga menjadi satu-satunya tim Bundesliga yang belum pernah mengalami Degradasi. Walaupun secara titel juara kalah dari Muenchen yang berhasil menjadi juara sebayak 21 kali sedangkan Hamburg hanya mampu menjadi juara sebanyak 3 kali sepanjang sejarah Bundesliga.
Mungkin sekian dulu informasi yang bisa saya kasih. Hal-hal di atas berdasarkan data-data yang saya dapat dari berbagai sumber. Jadi mohon maaf bila ada kesalahan. Kalau ada yang mau nambahi  boleh, mungkin klub-klub dari Liga lain, hehehe.   Salam olahraga!!!

Yang Terburuk Di Dunia Baju Bola Pada Musim 2012/2013 (Part )

80Yangburukdi201220132_html_31a32d29.jpg Berikut tim bolatotal coba tampilnya 10 kostum tim terburuk untuk musim 2012/2013 bagian kedua. Kostum ini dikompilasi dari 5 liga utama eropa, yaitu Inggris, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman.

5. Kostum Kandang Evian Thonon Gaillard
Yang buruk di 2012-2013-2_html_16f5fcd5.jpg
Kami tahu bahwa sebagai pemilik, sah-sah aja menaruh logo di bagian depan kostum. Tapi menjadikan motif gunung sebagai corak utama kostum tim, kayanya agak kurang.

4. Kostum Kandang Manchester United
Yang buruk di 2012-2013-2_html_m63857727.jpg
Taplak meja seharusnya ada di atas meja, bukan diatas lapangan hijau.

3. Kostum Ketiga Liverpool
Yang buruk di 2012-2013-2_html_m7a290f6a.jpg
Warna ungu, dipadukan dengan oranye dan motif tribal di lengan. Selera desain amerika memang beda, tapi yang ini, ga tau deh mau bilang apa.

2. Kostum Tandang Barcelona
Yang buruk di 2012-2013-2_html_31a32d29.jpg
Warna kuning cerah mungkin cocok buat di pantai. Namun di lapangan hijau, warna ini, dengan gradasi oranye di bagian bawah, lebih terlihat seperti nutrisari yang belum selesai diaduk. Ditambah nameset warna biru, kostum ini adalah musibah!

1. Kostum Tandang Recreativo Huelva
Yang buruk di 2012-2013-2_html_m7f5545fe.jpg
Tanpa perlu melihat lebih lanjut, pola polka dot yang ada di kostum ini membuat kostum ini bagai kostum minie mouse di lapangan hijau. Apakah tujuannya untuk membuat lawan mual saat melawan Huelva? Yang jelas sih saya tersedak saat melihat kostum ini untuk pertama kalinya.

Yang Terburuk Di Dunia Baju Bola Pada Musim 2012/2013 (Part 2)


61Yangburukdi20122013_html_335caa8c.jpg Berikut tim bolatotal coba tampilnya 10 kostum tim terburuk untuk musim 2012/2013. Kostum ini dikompilasi dari 5 liga utama eropa, yaitu Inggris, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman. Tulisan ini akan dibagi dalam 2 sesi, masing-masing berisi 5 kostum. Jadi buat yang kecewa tim kesayangannya tidak tercantum disini, jangan kuatir, masih ada kemungkinan masuk 5 besar.
10. Kostum ketiga Tottenham Hotspur
Yang buruk di 2012-2013_html_150cb75.jpg
Sebenernya ga ada yang salah dengan kostum spurs ini, hanya saja warnanya yang senada dengan kostum tandang, membuat lawan spurs yang mengenakan kostum strip putih-hitam atau putih-biru tua kebingungan memilih kostum saat berhadapan dengan spurs.
9. Kostum tandang Liverpool
Yang buruk di 2012-2013_html_337488d7.jpg
Sebagai pemain baru di dunia sepakbola, warrior mungkin harus ingat bahwa mereka mendisain kostum untuk berlaga di lapangan hijau, bukan untuk menyelam.
8. Kostum ketiga AC Milan
Yang buruk di 2012-2013_html_m662340cc.jpg
Kostum bola dengan saku? Apakah para pemain milan ingin berganti profesi sebagai wasit? Apa coba guna saku di kostum bola?
7. Kostum tandang Arsenal
Yang buruk di 2012-2013_html_1407b78.jpg
Garis-garis hitam ungu yang kecil membuatnya seperti kostum tahanan. Apalagi garis yang berbeda di lengan, membuat kostum ini seperti menyusut ketika dibuat.
6. Kostum ketiga Marseille
Yang buruk di 2012-2013_html_335caa8c.png
Yang buruk di 2012-2013_html_m3e504b70.jpg
Hitam dan oranye merupakan paduan yang bagus, tapi lupakan motif tribal, perpaduan ketiganya bukan sesuatu yang menarik. Apalagi di tahun 2012 ini.